Knäckerbröd; atau akrab disebut crispbread. Menurut
sejarahnya, crispbread dulunya dibuat bagi mereka yang tidak mampu
membeli roti. Crispbread telah menjadi bagian kuliner Swedia selama 500
tahun dan biasanya hadir menemani roti sebagai bagian menu utama.
Pilihan topping yang bisa digunakan juga beragam, mulai dari butter
sampai irisan tomat dan keju, atau beberapa irisan daging. Kalau bosan
sarapan dengan roti atau musli, biasanya saya mengambil 3 atau 4 potong
knackerbrod dan ajaibnya bisa menahan lapar 3 sampai 4 jam kedepan.
Lingonberry jam; sejenis selai yang disandingkan dengan
makanan apa saja. Selai? Manis? Iya. Saya sempat heran melihat kombinasi
ajaib memakan meatball yang asin dicampur dengan selai lingonberry yang
super manis. Sensasinya ternyata ajaib. Rasa gurih dan asin dari daging
bisa disupport oleh selai tersebut. Jadi jangan heran ketika
lingonberry hadir menemani mashpotato, pancakes, bubur, dan segala macam
makanan lainnya. Saya bahkan sudah mencoba memakannya bersama spaghetti
dan ternyata cocok! Apakah fungsinya manisnya sama dengan fungsi kecap?
Hahaha, membayangkan spaghetti memakai kecap pun sudah eneg duluan.
Tapi jangan pernah memakan lingonberry ini bersama roti, walaupun
bentuknya berupa selai.
SUMBER: http://radioholicz.com/stockholm/mengenal-kuliner-swedia-dari-ikan-herring-sampai-lingon-berry.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar